Kamis, 13 Mei 2010

karbonil

Reaksi pengenal aldehid dan keton lazimya melibatkan gugus fungsi karbonil sebagai bahan paling reaktif dalam molekul kedua senyawa karbonil ini. Gugus fungsi aldehid lebih reaktif dibandingkan keton karena aldihid mudah dioksidasi menjadi asam karboksilat, sementara keton tidak.
1. Aldehid
Gugus fungsi aldehid disebut juga gugus formil. Aldehid turunan dari alkana disebut alkanal. Pembuatan aldehid yaitu oksidasi alkohol primer.
Contoh : form aldehid (metanal )dibuat dari metanol.
Reaksinya:
1. Reaksi oksidasi
Aldihid adalah reduktor kuat yang dapat mereduksi oksidator lemah. Pereaksi tollen dan fehling adalah contoh oksidator lemah yang dapat mengenal aldehid.
2. Adisi hidrogen (reduksi)
Ikatan rangkap dua (C=O) dari gugus fungsi aldehid dapat diadisi oleh gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer. Adisi hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom karbon gugus fungsi.
Kegunaan aldehid:
a. Membuat formalin yaitu larutan 90% formaldehid dalam air.
b. Membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada pemanasan).
2. Keton (R-C(=O)R’)
Keton turunan alkana disebut alkanon.
Reaksi keton :
1. Oksidasi
Keton adalah reduktor yang lebih lemah daripada aldehida. Zat-zat pengoksidasi lemah seperti pereaksi Tollens dan Fehling tidak dapat mengoksidasi keton. Oleh karena itu aldehida dan keton dapat dibedakan dengan menggunakan peraksi-peraksi tersebut.
2. Reduksi ( Adisi Hidrogen )
Reduksi keton menghasilkan alkohol primer.
Keton adalah reduktor yang lemah dari pada aldehid. Pereaksi tollen dan fehling tidak dapat mengoksidasi keton.
Kegunaan keton:
1. Aseton (pelartu lilin, plastik., selulosa asetat)
2. Keton siklik merupakan bahan pembuat parfum
3. Untuk membersihkan pewarna kuku
4. Bahan anti peledakan pada penyimpanan gas aatilen
Sifat - sifat dari Aldehid dan keton :
1. Terdiri dari atom karbon sp2 dihubungkan dengan atom O oleh ikatan sigma
2. Bersifat polar
3. Memiliki 2 pasang elektron menyendiri
Sifat – sifat umum aldehid dan keton :
1. Mempunyai gugus karbonil.
2. Mempunyai titik.
3. Tidak mempunyai ikatan hidrogen sihingga titik didih rendah.
4. Pada umumya larut dalam air, kelarutan berkurang dengan bertambahnya atom C.
5. Mudah larut dalam air.
6. Mempunyai bau harum semakin panjang rantai atom C, semakin harum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar